Rabu, 20 Januari 2010

Mobil Transmisi Otomatis

Trend transmisi otomatik pada MPV SUV dan sedan di Indonesia.



















KOMPAS.com

Berkembangnya teknologi dan informasi membuat konsumen Indonesia lebih terbuka menerima mobil otomatik. Sebelumnya, pernah berkembang mitos yang membeberkan kelemahan transmisi otomatik sehingga peminat berkurang.

"Dulu orang tidak bisa terima matik karena berbagai hal. Misalnya, parkir paralel enggak bisa, mogok tidak bisa didorong, dan sebagainya. Kini sudah mulai berubah dengan berkembangnya teknologi. Kebutuhan konsumen akan kendaraan yang praktis digunakan juga makin mendesak," papar Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor.

Menurut data penjualan TAM, peningkatan penjualan mobil dengan transmisi otomatik mulai menunjukkan peningkatan sejak 2005 dengan pangsa pasar 17 persen dari total pasar. Di tahun selanjutnya, pangsa pasar meningkat 19,9 persen, 23,7 persen (2007), 23,4 persen (2008), dan 24,3 persen (2009).

"Tahun ini pangsa pasar matik bisa saja menembus 25 persen. Konsumen makin menginginkan kendaraan yang lebih praktis," papar Joko.

Hal senada diutarakan Chief Operating Officer (COO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Toto Suryana. Menurutnya, kondisi jalan yang padat membuat kalangan urban menginginkan kendaraan otomatis.

"Dari survei yang pernah kami lakukan, permintaan konsumen di kota besar terhadap mobil matik terus meningkat. Untuk itu, ATPM mulai membidik semua segmen pasar dengan varian matik dari teratas hingga terbawah," ucap Joko.

Sementara itu, besarnya permintaan mobil matik di kota besar justru berbanding terbalik dengan di daerah. Demikian kondisi menurut Herjanto Kosasih selaku Senior Marketing Manager pusat mobil bekas WTC Mangga Dua.

"Kalau di pasar mobil bekas, permintaan mobil matik itu hanya ada di kota-kota besar. Di daerah, orang masih belum menginginkan mobil matik. Karena itu, mayoritas makelar mobkas dari daerah selalu mencari mobil manual. Pasalnya, konsumen daerah kurang tertarik dengan matik," papar Herjanto.

Tren Penjualan Mobil Matik  (%)
Jenis
2005
2006
2007
2008
2009
MPV
6,4
5,8
8,0
7,4
13
SUV
52,2
53,7
42,6
39,7
41,9
Sedan
32,3
45,4
51
54
53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sejak 22 03 2010

Opo yo ?