Selasa, 26 Januari 2010

seputar rem

KOMPAS.com

  — Barangkali ada pemilik sepeda motor dengan rem cakram roda depan yang mengalami masalah seperti ini. Kampas rem habis tidak merata dan hanya sebagian yang termakan. "Itu terutama sisi terdepan, yang menempel cakram. Sementara itu, bagian belakang tidak," keluh Wahyu terhadap Yamaha Nouvo miliknya.

Kondisi seperti itu bisa terjadi jika motor sudah mengadopsi cakram variasi. Maksudnya, cakram tersebut memiliki diameter lebih besar dari standarnya. Dengan melakukan penggantian, misalnya seperti motor Wahyu yang memakai cakram 300-320 mm ini, kaliper membutuhkan dudukan atau adaptor baru agar proses bisa bekerja sempurna. Adaptor baru pun harus memiliki jarak yang sesuai kebutuhan.

Biasanya, kampas bisa tergerus separuh karena penggantiannya tidak sepaket. Maksudnya, ketika mengganti cakram yang lebar, bagian itu tidak dilengkapi dengan adaptor. Hal itulah yang berpotensi membuat kampas cepat habis. Lain hal bila sepaket. Artinya, dudukan breket atau adaptor kaliper sudah didesain sesuai tipe motor tertentu, misalnya pada Yamaha Mio atau Honda Vario.

Penyebab lain adalah tukar-tukar adaptor. "Misalnya adaptor untuk cakram 320 mm dipakai di cakram 300 mm. Akibat terlalu mundur, ini yang bikin kampas habis enggak rata," sebut Nuraimin, mekanik JP Racing Bintaro di Tangerang.

Semakin besar cakram, posisi adaptor semakin mundur. Lantaran terlalu mundur, hanya bagian terdepan kampas yang menekan. Kondisi seperti ini berpotensi membahayakan pengendara karena tekanan kampas hanya 50 persen. (Eka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sejak 22 03 2010

Opo yo ?