Minggu, 10 Januari 2010

TK, Play group

Ruhut: Kami Ini "The Winner", "The Loser" Tahu Dirilah...
 
ruhut3.jpg
KONTAN/CAROLUS AGUS
Ruhut Sitompul
Sriwijaya Post - Kamis, 7 Januari 2010 14:38 WIB
JAKARTA — Anggota Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul tak merasa tindakan interupsinya dalam rapat pemeriksaan Pansus kemarin salah.

Awalnya, dia hanya mengingatkan soal waktu yang diberikan pimpinan rapat Gayus Lumbuun terhadap Fraksi PDI-P. Namun, dia tak menyangka, respons Gayus agak keras. Soal kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya pun, Ruhut merasa itu karena dipancing oleh Gayus yang mengata-ngatainya "kurang ajar" terlebih dahulu.

"Jangan main api kalau tidak mau terbakar. Karena itu, baru wakil ketua pansus, mbok tahu diri, jangan galak-galak. Jangan bangunin harimau tidur, semut aja diinjek marah, apalagi Poltak. Dia yang bilang dulu, dia bilang 'kurang ajar kau... setan'," tuturnya di Gedung DPR RI, Kamis (7/1/2010). Atas kata-kata itulah, Ruhut mengaku melemparkan umpatan "bangsat".

Secara implisit, Ruhut mengakui bahwa kata itu tak pantas. Namun, dia berdalih bahwa seluruh perkataan dalam pemeriksaan Pansus kemarin sama tak pantasnya. "Kalau dibilang pantas atau tidak, semua kata-kata di Pansus kemarin tidak pantas. Bahkan kawan-kawan saya mendukung (saya). Soal kasar orang boleh bilang apa. Si Gayus kena batunya sama Poltak," serunya.

"Kalau SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) yang dibikin Pinokio, Boediono dan Sri Mulyani dibikin Drakula, apa enggak lebih kasar itu," lanjutnya.

Ruhut mengaku tak takut dibawa ke Badan Kehormatan DPR RI. Dia pun siap dihadapkan muka dengan muka dalam segala forum dengan Gayus. Namun, jika pimpinan Pansus mengeluarkannya sewenang-wenang, maka dia tak akan menggubris.

"Jangan main api. Kami ini pemenang pemilu. Kok the loser yang lebih galak. The loser jangan angkuh. Di mana pun, the loser harus tahu dirilah," katanya enteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sejak 22 03 2010

Opo yo ?